Kenapa Susu Harus Cepat Diminum?
klinikfarma.com Dokter spesialis gizi, dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK, memberikan peringatan penting terkait waktu konsumsi susu setelah dituangkan ke dalam gelas. Menurutnya, susu sebaiknya diminum dalam waktu kurang dari dua jam setelah dituangkan.
Susu Segar atau UHT, Semuanya Berisiko
Peringatan ini berlaku tidak hanya untuk susu segar (fresh milk) tetapi juga untuk susu ultra high temperature (UHT). Dr. Christopher menjelaskan bahwa susu dapat menjadi basi jika tidak segera diminum dalam waktu yang tepat.
Penyimpanan Setelah Dibuka
Susu yang sudah dibuka dari kemasannya sebaiknya segera dimasukkan ke dalam lemari pendingin jika belum habis. Ini juga berlaku untuk susu UHT. Meskipun susu UHT telah dipanaskan pada suhu tinggi untuk membunuh bakteri, kandungan nutrisinya dapat berkurang setelah kemasan dibuka.
Perbedaan Antara Susu Segar dan UHT
Susu UHT memiliki umur simpan yang lebih lama daripada susu segar. Namun, kandungan nutrisinya cenderung lebih rendah. Susu segar biasanya hanya bisa disimpan kurang dari 40 hari di suhu dingin, sementara susu UHT dapat bertahan selama 9-10 bulan.
Anjuran Konsumsi
Susu segar yang telah dipasteurisasi disarankan untuk dikonsumsi setidaknya dua kali sehari, terutama bagi orang dewasa. Namun, anak di bawah usia 12 bulan sebaiknya masih mendapatkan ASI (Air Susu Ibu) sebagai makanan utama.
Memilih Susu dengan Bijak
Dokter Christopher mengingatkan pentingnya memilih susu yang berkualitas. Untuk memastikan kualitas susu yang baik, sebaiknya pilih susu yang mengandung 100 persen susu sapi segar yang bersumber dari sapi yang terjaga kesehatan dan kenyamanannya. Hal ini karena kualitas susu sapi memiliki pengaruh pada kualitas susu yang dihasilkan, mirip dengan prinsip kualitas air susu ibu (ASI). Oleh karena itu, pemeliharaan dan pengawasan kesehatan sapi sangat penting dalam memastikan kualitas susu yang baik.
