Psikolog Ungkap Strategi Efektif Mengajarkan Kebiasaan Baik kepada Anak

Life Sciences770 Views

Bermain: Kunci Untuk Menanamkan Kebiasaan Sejak Dini

klinikfarma.com  Irma Gustiani Andriani, seorang psikolog anak dan keluarga yang memiliki gelar S.Psi dan M.Psi, telah mengungkapkan bahwa bermain adalah cara efektif untuk mengajarkan kebiasaan baik kepada anak. Dalam pandangan Irma, bermain adalah sifat dasar anak, dan oleh karena itu, menjadi sarana yang ideal untuk menanamkan nilai-nilai positif dalam diri mereka.

Irma menjelaskan, “Untuk mengajak anak belajar, metode bermain adalah pilihan terbaik, karena bermain adalah dunia anak.” Dengan bermain, orangtua dapat menyampaikan pesan-pesan penting dengan cara yang lebih menarik dan mudah dimengerti oleh anak.

Sebagai contoh, jika seorang orangtua ingin mengajarkan anak untuk mencuci tangan sebelum makan, mereka dapat melakukannya melalui permainan. Dengan cara ini, anak dapat memahami pentingnya tindakan tersebut dan menyadari konsekuensinya jika mereka tidak mencuci tangan.

Kebiasaan Baik: Dari Keterampilan hingga Kebiasaan

Irma menjelaskan bahwa mengajarkan kebiasaan baik seperti mencuci tangan dengan sabun adalah proses yang melibatkan pengembangan keterampilan, perubahan perilaku, dan akhirnya, pembentukan kebiasaan. Melalui bermain, anak-anak dapat belajar banyak hal yang bermanfaat untuk perkembangan mereka. Bermain membantu mereka mengembangkan keterampilan analisis, logika, serta pemahaman tentang konsekuensi.

Dengan bermain, indra anak terstimulasi, yang pada gilirannya membantu optimalisasi perkembangan saraf dalam diri anak. Aktivitas bermain juga memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar mengenai manajemen waktu, bekerja sama dalam kolaborasi, dan memahami risiko serta konsekuensi dari tindakan mereka.

Alokasikan Waktu Bermain dengan Bijak

Irma menekankan pentingnya alokasi waktu yang tepat untuk bermain bersama anak. Menurut penelitian jurnal, sekitar 15 hingga 40 menit waktu bermain dengan anak adalah waktu yang ideal. Orangtua perlu menyisihkan waktu khusus di tengah kesibukan mereka untuk bermain dengan anak.

Namun, Irma juga mengingatkan bahwa suasana saat bermain harus santai. Orangtua perlu bersikap rileks dan bahagia saat bermain bersama anak, karena suasana yang tegang dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan cranky. Dengan cara ini, orangtua dapat menciptakan pengalaman bermain yang positif dan bermanfaat bagi perkembangan anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *