Kebiasaan Cuci Tangan Tetap Vital Setelah Berakhirnya Pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19: Transformasi Kuman Penyakit dan Pentingnya Kebiasaan Cuci Tangan

klinikfarma.com–Pandemi COVID-19 telah mengubah dunia selama tiga tahun terakhir, tetapi ketika pandemi ini mulai mereda, muncul tantangan baru dalam bentuk penyakit saluran pernapasan dan pencernaan. Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, seorang pakar penyakit infeksi dan tropis anak, menggarisbawahi pentingnya menjaga kebiasaan cuci tangan meskipun COVID-19 berakhir.

“Selama tiga tahun lebih, yang dominan itu virus COVID-19. Sekarang ketika COVID-19 menurun, justru yang muncul adalah sakit saluran pernapasan dan pencernaan,” kata Hinky.

Saat COVID-19 mendominasi, virus lain menjadi kurang berperan. Namun, dengan penurunan kasus COVID-19, kuman penyebab gangguan saluran pernapasan dan pencernaan menjadi lebih dominan. Hal ini seringkali disebabkan oleh kelalaian masyarakat.

“Covid-19 dapat terkendali karena kita cuci tangan, pakai masker, dan divaksinasi,” jelas Hinky.

“Sementara sekarang, kewaspadaan kita menurun, ketika kita menjadi lengah dan menganggap enteng,” tambahnya menjelang peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia 2023, yang diselenggarakan bersama Lifebuoy di Cilandak Town Square pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

Menjaga Kebiasaan Cuci Tangan untuk Mencegah Penyakit Pasca-Pandemi

Untuk mencegah penyakit saluran pernapasan dan pencernaan yang disebabkan oleh kuman, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun harus tetap diterapkan. Hinky menjelaskan bahwa mencuci tangan adalah langkah pencegahan yang sederhana dan ekonomis. Dengan mencuci tangan, kuman dapat mati, mengalir, larut, dan hilang bersama air.

Kuman yang masuk melalui saluran pernapasan dan pencernaan dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti batuk, flu, sesak napas, dan lainnya. Proses penyembuhan penyakit ini memerlukan waktu yang lama. Oleh karena itu, Hinky menegaskan bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan.

“Pencegahan penyakit sama seperti ketika saat COVID-19. Poin-poinnya tidak berbeda, kita harus menanamkan perilaku cuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, serta memastikan sirkulasi udara yang baik,” tambah Hinky.

Ini adalah perilaku siaga yang perlu diadopsi untuk melindungi kesehatan generasi masa depan kita.

Peran Penting Orang Tua dalam Mendidik Anak Mengenai Cuci Tangan

Hinky juga mengingatkan orang tua tentang pentingnya mendidik anak-anak mereka mengenai kebiasaan cuci tangan dengan sabun. Hal ini bukan tanpa alasan, karena langkah sederhana ini efektif dalam mencegah kemunculan penyakit infeksi yang baru. Dengan menjaga kebiasaan cuci tangan, kita dapat membentuk pertahanan terhadap kuman yang selalu mengintai, bahkan setelah berakhirnya pandemi COVID-19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *