Microsoft Sukses Akuisisi Activision Blizzard dengan Nilai USD 69 Miliar atau Rp 1.083 Triliun

BUMN Farmasi591 Views

Microsoft Selesaikan Akuisisi Terbesar dalam 48 Tahun: Activision Blizzard

klinikfarma.com   Microsoft berhasil menyelesaikan akuisisi video game publisher terkenal, Activision Blizzard, senilai USD 69 miliar atau sekitar Rp 1.083 triliun, dengan asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah sekitar 15.701.

Kesepakatan tersebut merupakan yang terbesar yang pernah dicatat oleh Microsoft dalam 48 tahun sejarah perusahaannya. Penyelesaian akuisisi ini datang setelah Microsoft berhasil meredakan kekhawatiran terkait persaingan dari regulator Inggris dan Eropa, serta memperoleh keputusan yang menguntungkan dari hakim distrik di Amerika Serikat.

The UK Competition and Markets Authority memberikan persetujuan kesepakatan ini pada Jumat pagi, membuka jalan bagi penyelesaian akuisisi ini. Kesepakatan ini awalnya diumumkan pada bulan Januari 2022, dan memberikan portofolio Microsoft akses ke waralaba video game populer termasuk Call of Duty, Crash Bandicoot, Diablo, Overwatch, StarCraft, Tony Hawk Pro Skater, dan Warcraft.

Pengembang game ini mencatat pendapatan sebesar USD 7,5 miliar pada tahun fiskal terbarunya, yang merupakan sebagian kecil dari pendapatan Microsoft yang mencapai USD 212 miliar.

“Kami akan berbagi lebih banyak tentang kapan Anda dapat bermain dalam beberapa bulan mendatang,” tulis CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, mengenai rencana penggabungan portofolio Activision Blizzard dengan Game Pass dan platform Microsoft lainnya.

CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick, akan tetap menjabat sebagai CEO hingga akhir tahun ini. CEO Microsoft, Satya Nadella, yang memimpin perusahaan sejak tahun 2014, bertujuan untuk mendiversifikasi bisnis perusahaan di luar bidang inti seperti sistem operasi dan perangkat lunak produktivitas. Akuisisi Activision Blizzard adalah langkah besar dalam upaya diversifikasi ini, membawa perusahaan ke dalam dunia game dengan beberapa waralaba populer yang menghasilkan biaya produksi mencapai ratusan juta dolar AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *